22.01 PM… Harusnya saat ini saya sudah menutup mata, tidur dengan nyenyak. Namun pilek ini ternyata sungguh mengganggu. Napas saya seakan terputus-putus, tak puas. Seperti bernapas melalui selang yang kecil. Padahal hari ini saya bisa pulang lebih cepat supaya bisa tidur lebih cepat, eh.. Malah sampai jam segini belum bisa merem juga.
Seketika ada sesuatu yang terlintas dalam pikiran saya. Dia!
Tapi kenapa dia?
Sudah hampir seminggu ini hanya nama dia saja yang terus terngiang dalam telinga saya dan beberapa kali pula muncul dalam mimpi saya. Ada apa ini?
Saya sungguh sama sekali tidak mempunyai keberanian untuk memulai. Satu kebiasaan yang harus dirubah, bagitu kata teman-teman saya.
Tapi bagaimana dia bisa selalu muncul dalam setiap tidur saya bagai bunga tidur. Apa karena kami sama-sama saling merindukan?
Namamu selalu hadir, padahal kita sama sekali tidak bertemu. Bagaimana mungkin? Apa karena aku selalu membawa namamu dalam setiap doaku? Berharap sebuah jawaban langsung dari Ilahi, apakah kita benar di pertemukan dalam takdirNya.
Kamar Goma 