#MondaySpirit : Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa yang Ikhlas

‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
 

image

 
Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.

Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya kebebasan waktu.
Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.

Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh.​.

Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’

‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

Source : http://iphincow.com/2012/11/17/hidup-adalah-anugerah-bagi-jiwa-yang-ikhlas/
Pic : from #PinterestQuotes

#MondaySpirit : GoMa (read : Go.. Irma)

Minggu ini giliran saya yang membuat sebuah tulisan #MondaySpirit di team kami. Ide ini datang dari bos saya, Mba Ote yang selalu rutin mengirimkan kami berbagai cerita untuk membangkitkan Semangat di setiap hari Senin. Hari pertama dalam seminggu.

Mungkin karena banyak orang yang tidak suka dengan hari Senin. Karena hari Senin muncul setelah hari Minggu. Hahahahaha.. Selain karena biasanya semua kegiatan meeting, janji, dan berbagai kegiatan banyak di mulai di Hari Senin. Begitu juga dengan kemacetan kota Jakarta, akan terlihat lebih parah di setiap hari Senin. Entah kenapa.

Kembali ke kewajiban Saya menulis tentang #MondaySpirit minggu ini. Walau bukan hari Senin lagi sekarang, tapi semoga hari Rabu ini masih bisa memberikan rasa seperti hari Senin. Hehehehe…

Tema saya di #MondaySpirit ini : GoMa (read : Go Irma). *Maap kalo terkesan Narsis* 🙂

Who is your true self:

You are full of energy and confidence. You are unpredictable, with moods changing as quickly as an ocean. You might occasionally be calm and still, but never for long.

Nah, katanya saya ini tipe yang “moods changing as quickly as an ocean“. Mungkin ini efek saat otak dan hati saya sedang tidak bersahabat. Informasi yang harusnya bisa terolah baik diantara mereka bisa jadi kacau, saat itulah sang mood datang. Hehehehe.

Tapi, walaupun seperti itu saya tipe orang yang bisa dan sadar untuk menyemangati diri sendiri loh… *Bangga*

Saat saya terjatuh, saya bisa bangun sendiri. Saya bisa menyemangati diri sendiri, dan ini salah satu nilai kebanggan saya. Hehehehe. Karena saya orang yang “full of energy“.

Kalau menurut mantan bos saya sewaktu bekerja di Indosat,

Irma itu seperti GENERATOR. Selalu punya SEMANGAT.. dan selalu percaya pada hal-hal besar yang akan terjadi. Entah kapanpun itu“.

Temans, SEMANGAT bisa datang pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasa bisa menjadi SEMANGAT!!.

Dan SEMANGAT juga bisa dengan mudah menghilang seperti debu.

Orang-orang menemui kegagalan bukan karena mereka bodoh tetapi karena tidak cukup bersemangat.” – Shrutert Burst –

“Mengeluh akan membuktikan bahwa kamu adalah orang yang tidak pernah bersyukur.” – Goma –

Terkadang banyak orang yang sering “merasa” kehilangan SEMANGAT. Ada apakah? Karena Apakah?

Jawabannya : Karena Kamu merasa masalahmu LEBIH BESAR daripada masalahNya.

Saat itu akan terasa masalahmu sebesar planet bumi. Seakan tidak ada celah untuk mencari penyelesaiannya. Sampai semua tabungan emosi terkurang habis, dan membuat kita jadi kering kerontang tanpa rasa dan pemikiran.

Hilangnya SEMANGAT juga bisa jadi senjata pembunuh utama dalam melewati hari. Seharusnya kita bisa lebih senang bisa bertemu orang baru, berkenalan dengan orang baru, mendapatkan apa yang kita inginkan, project berhasil, misi sukses, dipuji bos, disenangi teman, atau mungkin lebih di lirik oleh gebetan. Dan yang paling sederhana, bisa melihat orang lain tersenyum karena kita. WOW… Rugi rasanya!

Karena itu temans, SEMANGAT itu sangat dibutuhkan loh…

Jika teman-teman sudah punya SEMANGAT, maka jaga si SEMANGAT supaya tetap on fire…

Ada beberapa yang saya yakini dapat tetap SEMANGAT :

1. Positif.. Positif.. Positif

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain berfikir positif. Karena sekecil apapun itu, akan memberikan dampak yang besar untuk pribadi dan sekitar kita.

2. Cari sesuatu yang kita suka

Melakukan segala sesuatu karena memang kita suka akan lebih nikmat rasanya daripada melakukan sesuatu karena di paksa atau terpaksa. Suka dapat menimbulkan rasa cinta. Cinta bisa menumbuhkan rasa Sayang. Saat itu, teman-teman akan ikhlas melakukan segala sesuatu.

3. Selalu punya target dan prioritas

Entah itu urusan kantor, urusan pribadi, keluarga atau urusan cinta #tsahh… Semua harus tetap punya target dan prioritas. Jadi, kita akan tahu mana yang harus diselaikan lebih dulu. Hitung-hitung belajar manjemen waktu. Supaya saat ada masalah tidak akan menjadi sebesar planet bumi.

3. Terus berusaha memaksimalkan diri dan bekerja lebih keras

Batas maksimal seseorang itu hanya diri sendiri dan Tuhan yang tahu. Ini yang saya percaya. Usaha, adalah CARA untuk menilai sampai di mana kemampuan dan kemauan kita dalam mencapai sesuatu.

4. Bersahabat dengan semua orang

Untuk yang ini, kenal banyak orang bisa menjadi jaringan yang menarik dalam kehidupan sosial. Karena kita tidak hidup sendiri di planet bumi ini. Kalaupun ada orang yang seperti itu, sungguh kasihan sekali.

5. Mencari kedamaian Hati

Waktunya Galau… #ehhh.. Saat semua USAHA dan NIAT sudah dijalankan dengan batas maksimal yang kita percaya, maka sisanya biarkanlah menjadi urusanNya. Serahkan semua kepada penciptaMu. Yang paling mengerti dirimu apa adanya, dan bukan ada apanya. Hehehehe…

Saat yang menyenangkan, pujilah Tuhan.
Saat yang sulit, carilah Tuhan.
Saat yang teduh, sembahlah Tuhan.
Saat yang menyakitkan, percayai Tuhan.
Setiap saat, bersyukur pada Tuhan.

Oleh karena itu, mulai hari ini jangan tanyakan pada diri kita apa yang dibutuhkan dunia; tetapi bertanyalah apa yang membuat kita “hidup” kemudian kerjakanlah hal tersebut.

TETAP SEMANGAT!!

Trias Resto, Menara Mulia.